BANYAK sekolah dalam penerapan pendidikan karakter dituliskan dalam persiapan pembelajaran sehingga seolah Pendidikan Karakter hanya sekadar disambi. Akibatnya, berdasar pengamatan di saat evaluasi yang diisi oleh siswa ternyata hasil pertumbuhan kepribadian kurang menunjukkan pertumbuhan pribadi siswa yang signifikan. Hasil yang didapat siswa melalui pembelajaran adalah 60% siswa merasa terbangun dalam kepribadian dan guru dalam penilaian sikap menunjukkan 70% siswa mengalami perubahan. Hasil dari evaluasi yang diperoleh ini sangat memprihatinkan. Ternyata pembentukan karakter melalui pembelajaran belum menghasilkan perubahan pribadi siswa yang memprihatinkan.

Lembaga pendidikan kami sebagai sekolah inspirasi mampu hadir untuk memberikan ide-ide yang baru dalam dunia pendidikan, terkhusus dalam penanaman pendidikan karakter. Ide untuk penanaman pendidikan karakter yang mampu mengubah dan membentuk kepribadian dari yang kurang menjadi baik dan dari yang biasa mampu bertumbuh menjadi kepribadian yang luar biasa. Sesuai dengan motto yayasan kami Being Good, Being Smart, berarti bahwa siswa berkepribadian yang terbentuk dan baik maka dia akan bertumbuh menjadi siswa yang pandai dalam olah pikir. Berangkat dari hal inilah sekolah kami mulai dengan inovasinya dalam pendidikan karakter.

Pada awal tahun pelajaran 2019/2020 dimulailah gerakan komitmen warga sekolah yang disematkan dalam pohon literasi karakter. Antusias warga sekolah untuk melaksanakan komitmen menuju pribadi yang mampu menjadi teladan sungguh membuat langkah kami semakin mantap. Pertumbuhan karakter dalam pribadi tiap siswapun akhirnya terbangun. (Atun Pratiwi, M.Pd.K.,dan kawan-kawan, guru SMP di Kota Yogyakarta)