Banyak cara dilakukan oleh warga masyarakat Indonesia dalam mensyukuri momentum HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI, Agustus 2022. Mulai dari kerja bakti, aneka lomba, malam trirakatan, sampai ucapara bendera.
Para siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 1 Minggir, Sleman, DIY juga melakukan hal itu di sekolah dan kediaman masing-masing. Namun mereka menambah satu menu lagi untuk memonumentalkan peristiwa bersajarah itu. Menu tersebut adalah penerbitan buku berisi karya puisi, cerita pendek dan esai dalam bahasa Jawa.
“Ya, kami memang menekankan pentingnya belajar dan praktek berkomunikasi dalam tiga bahasa bagi warga sekolah. Kita utamakan Bahasa Indonesia, melestarikan Bahasa Daerah, dan menguasai Bahasa Asing.
Semua kegiatan di sekolah, termasuk penerbitan buku karya siswa kelas VIII ini yang masih dalam proses, tetap memakai landasan visi misa sekolah. Visi kami adalah, Unggul dalam Mutu Kreatif dalam Berwirausaha Berwawasan Liingkungan dan Global.
Harapannya, para siswa SMP Negeri 1 Minggir memiliki perilaku luhur, kemampuan di bidang akademik, minat dan bakat dapat tersalurkan, serta memiliki wawasan cara membuka usaha dan mempraktekkan. Disamping itu juga memiliki wawasan lingkungan sekolah yang positif dan menguasai bahasa asing paling utama bahasa Inggris agar memiliki akses global,” kata Kepala SMP Negeri 1 Minggir Ahmad Nurtriatmo, M.Hum kepada bernasnews di Yogyakarta, Minggu (2/10/2022).
Menurut Nurtriatmo, berkomunikasi secara lisan dan apalagi tertulis itu tidak mudah. Namun warga sekolah harus terus berusaha agar memiliki kemampuan cukup yang berguna bagi diri sendiri dan masa depannya.
“Bicara bahasa Jawa secara baik tidak mudah. Apalagi menulis dengan bahasa Jawa, tentu juga tidak gampang. Tapi para siswa harus berusaha karena dalam budaya Jawa terkandung nilai-nilai keutamaan hidup,” lanjutnya.
Penerbitan buku karya warga SMP N 1 Minggir juga dimaknai sebagai salah satu kegiatan literasi sekolah yang harus dikembangkan secara kreatif. (mar)